Sosialisasi Kanker di Pengadilan Agama Bengkayang: Mencegah dan Mendeteksi Dini Demi Pelayanan Prima

Bengkayang | www.pa-bengkayang.go.id

(Jum’at, 6 September 2024) – Pengadilan Agama Bengkayang melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan deteksi dini kanker serta tumor. Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Yayasan Pencegahan Kanker Nusantara (YPKN) dan dihadiri oleh Aparatur Pengadilan Agama Bengkayang beserta anggota Dharmmayukti Karini Cabang Bengkayang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada para aparatur, dengan fokus pada pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker guna mendukung optimalisasi pelayanan publik.

Narasumber dalam kegiatan ini, Lilik Amra Viona, seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat dari YPKN, memaparkan betapa pentingnya kesadaran terhadap gejala awal kanker. Lilik menjelaskan bahwa kanker adalah penyakit yang sering kali tidak menunjukkan gejala signifikan di tahap awal, namun dampaknya sangat besar bagi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan deteksi dini sangatlah krusial, terutama bagi aparatur yang memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sosialisasi ini juga didasari oleh kekhawatiran akan meningkatnya jumlah penderita kanker di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, angka kejadian kanker di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 136,2 per 100.000 penduduk, dengan jenis kanker terbanyak di antaranya adalah kanker payudara, serviks, dan paru-paru. Setiap tahunnya, ribuan kasus baru terdeteksi, dan sayangnya, sebagian besar pasien baru mencari pengobatan ketika penyakit telah mencapai stadium lanjut. Kondisi ini mencerminkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker, yang berujung pada tingginya biaya pengobatan serta rendahnya angka kesembuhan.

 6 9 ش  6 9 س

Dalam presentasinya, Lilik menjelaskan beberapa jenis kanker yang umum terjadi, seperti kanker prostat, kanker rahim (serviks, endometrium, dan ovarium), serta kanker payudara. Ia juga menguraikan faktor-faktor yang dapat memicu timbulnya kanker, antara lain faktor genetik, paparan bahan kimia, serta pola makan yang tidak sehat. Untuk mencegah terjadinya kanker, Lilik menyarankan para peserta agar menerapkan gaya hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, menghindari makanan berlemak tinggi dan zat pengawet, serta rutin berolahraga.

Sosialisasi ini disambut positif oleh Ketua Pengadilan Agama Bengkayang, Sobari, dalam sambutannya mengapresiasi langkah YPKN dalam memberikan edukasi kesehatan bagi Aparatur Peradilan. Menurut Sobari, kesehatan para aparatur sangat penting dalam mendukung pelayanan yang prima. Dengan tubuh yang sehat, aparatur akan lebih fokus dan produktif dalam menjalankan tugas-tugasnya, sehingga masyarakat pun dapat dilayani dengan baik.

Lebih lanjut, Sobari menekankan bahwa pencegahan dini penyakit seperti kanker merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan aparatur, mengingat beban kerja di instansi pelayanan publik menuntut stamina yang prima. Ia juga mengimbau agar seluruh aparatur aktif memeriksakan kesehatannya secara berkala untuk mendeteksi potensi penyakit lebih awal. “Deteksi dini sangat penting agar penyakit tidak berkembang ke tahap yang lebih serius. Dengan begitu, kita dapat mengambil langkah cepat sebelum penyakit tersebut mempengaruhi kesehatan dan produktivitas kita,” ujar Sobari.

 6 9 ي  6 9 ب

Kesehatan para Aparatur di Pengadilan Agama Bengkayang memiliki dampak langsung terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Ketika pegawai dalam kondisi sehat, pelayanan akan lebih efisien dan profesional. Sebaliknya, jika aparatur sering mengalami masalah kesehatan, kualitas pelayanan dapat terganggu. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Pengadilan Agama Bengkayang untuk mendukung kesehatan pegawai sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para Aparatur terhadap pentingnya menjaga kesehatan serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah preventif yang dapat diambil. Dengan gaya hidup sehat dan deteksi dini yang rutin, para pegawai Pengadilan Agama Bengkayang dapat menjaga kesehatan mereka dan tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Semoga (Timred-PA.Bky/Dd)

×
Skip to content