Istiqomah dan Penerapan Budaya 5R Jadi Tajuk Pembinaan Mental
Hari ini (13/02) segenap Aparatur Pengadilan Tinggi Agama Pontianak menggelar Pembinaan Mental. Kegiatan ini merupakan Agenda Rutin yang dilaksanakan setelah Apel Senin pagi. Acara diawali dengan melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan Qari Ibu Haida Rosida Harrisanty, S.Ag., kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan Ibu Dra.Hj. Harmala Harahap, S.H., M.H dengan bertajuk tema Istiqomah.
Bisa dibilang kita sering mendengar atau bahkan mengucapkan kata istiqomah, namun meskipun begitu masih banyak orang yang belum mengetahui makna dari istiqomah itu sendiri, ungkap beliau. Istiqomah sendiri memiliki makna lurus, tegak atau dalam bahasa bakunya adalah konsisten.
Ketika seseorang mampu menjalankan aktivitas ibadahnya dengan cara istiqomah maka ia akan mendapatkan pahala. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
Diakhir tausiyah, beliau mengatakan agar dapat menerapkan istiqomah dalam kehidupan sehari-hari karena dengan menerapkan istiqomah kita akan merasa lebih ringan saat menjalani semua perintah Allah SWT karena merasa tidak ada beban.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembinaan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Beliau menyinggung tentang penerapan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). Ibu Dr. Dra. Hj. Sisva Yetti, S.H., M.H. mengingatkan agar seluruh Aparatur Pengadilan Tinggi Agama Pontianak selalu menjaga kebersihan dan keindahan, baik di lingkungan kantor maupun di ruang kerja masing-masing.
Beliau ingin tidak ada lagi kertas, gelas ataupun makanan di atas meja kerja setiap pulang kantor, bahkan beliau juga meminta agar setiap pegawai membawa bunga atau tanaman untuk diruang masing-masing dan bertanggung jawab terhadap tanamannya tersebut. (desi_iskandar)
