Kunjungan Tim Kajian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Dalam rangka menindaklanjuti, surat Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan, dan Kebudayaan Bada Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nomor B-11804/II.3.2/HM.07.03/11/2023 tentang Audiensi, Pengumpulan dan Konfirmasi Data Penyusunan Naskah Rekomendasi Kebijakan “Background Study Rencana Strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2025-2029” kepada Ketua Pengadilan Agama Pontianak tertanggal 22 November 2023. Pihak Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang diwakili oleh Wakil Ketua PTA Pontianak, YM Drs. H. M. Arsyad M, Hakim Tinggi PTA Pontianak, YM Dr. Agus Yunih, S.H., M.H.I., Panitera PTA Pontianak, Dra. Hj. Nur Laela, M.H., Sekretaris PTA Pontianak, Muhamad Zachrizal Anwar, S.H. dan Panitera Muda Hukum PTA Pontianak, Muhammad Syafei, S.Ag menerima tamu Tim Kajian BRIN pada hari Jumat, 24 November 2023 bertempat di Ruang Kerja Ketua PTA Pontianak.
Adapun Tim Kajian dari BRIN diwakili oleh Dr. Teguh Widodo, A.KS. M.TP. yang merupakan Peneliti Ahli Muda pada Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan dan Kebudayaan BRIN dan Afifah, S.Kom yang merupakan Perekayasa Ahli Pertama pada Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan dan Kebudayaan BRIN. Dalam kunjungan tersebut, pihak PTA Pontianak memaparkan terkait Renstra dan Program Terkait Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) : Isu Strategis, Tantangan, Peluang dan Hambatan di wilayah hukum PTA Pontianak” yang dipresentasikan oleh YM WKPTA Pontianak.
Dalam pemaparan tersebut dijabarkan berbagai isu strategis di lingkungan Peradilan Agama berkaitan dengan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di wilayah hukum PTA Pontianak yaitu terkait Dispensasi Kawin, Itsbat Nikah, dan Pemenuhan Hak Perempuan dan anak pasca Perceraian. Pemaparan tersebut juga didukung data perkara sewilayah Hukum PTA Pontianak mengenai isu terkait dari Tahun 2022 sampai Oktober 2023. Terhadap Pemaparan tersebut Tim Kajian BRIN Dr. Teguh Widodo, A.KS. M.TP. menyampaikan apresiasinya, menurut beliau dengan adanya pemaparan tersebut, sangat membantu Tim Kajian BRIN yang dimohonkan KemenPPA untuk Menyusun penelitian terkait Renstra KemenPPA dalam menganalisa Isu Strategis, Tantangan, Peluang dan Hambatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di provinsi Kalimantan Barat. Beliau juga mengapresiasi pelayanan PTA Pontianak yang excellence dan menyambut kedatangan Tim secara Favorable. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan terbangun kerja sama yang lebih baik lintas instansi dalam mendukung Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Indonesia pada umumnya dan Provinsi Kalimantan Barat pada khususnya. (srzkym)