Persiapan Desk Evaluasi Zona Integritas, Tim TI PTA Pontianak Melakukan Monev Aplikasi Unggulan “AKCAYA dan VALKOT”
Hari ini (21/07) Plt. Sekretaris Hj. Eet Mulyati, S.H., M.H., bersama Kabag Perencanaan dan Kepegawaian, Haida Rosida Harrisanty, S.Ag. menggelar rapat Monitoring dan Evaluasi Aplikasi Unggulan PTA Pontianak. Monev yang berlangsung di ruang rapat ketua ini juga dihadiri oleh Kasubbag RPA, Kasubbag Kepegawaian dan TI, Analis Kepegawaian Ahli Muda dan Pelaksana yang tergabung sebagai Tim TI PTA Pontianak.
Dalam kesempatan ini, Plt. Sekretaris memberikan kesempatan kepada Kasubbag Kepegawaian dan TI, Hardiyanto, S.Kom. untuk mengupas secara lugas tentang kesiapan aplikasi unggulan yang ada di PTA Pontianak ini, salah satunya AKCAYA dan VALKOT sebagai aplikasi yang memiliki nilai jual yang tinggi untuk ditampilkan pada saat desk evaluasi pembangunan Zona Integritas, karena diketahui bahwa PTA Pontianak merupakan salah satu satker yang diusulkan ke Men-Pan RB untuk meraih predikat WBK.
Disini Hardiyanto, S.Kom. membedah satu per satu fitur yang ada pada Aplikasi Akcaya (Aplikasi Central Pelayanan), dimana pada aplikasi ini terdapat menu atau fitur yang sangat memudahkan bagi masyarakat luas khususnya para pencari keadilan untuk memperoleh informasi yang akurat, transparan dan akuntabel mengenai info perkara, e-court, jadwal sidang, direktori putusan, permohonan informasi, validasi produk, whistle blowing, PTSP online, portal PPID, transparansi, survey, e-news, tentang kami, walima, ACO CCTV dan meja informasi online.
Di menu AKCAYA ini juga terdapat salah satu aplikasi yang menjadi unggulan yaitu aplikasi VALKOT (Validasi Keotentikan Produk Pengadilan), pada aplikasi ini para pihak dapat mengecek produk pengadilan dimana saja, kapan saja dan tanpa biaya mengenai Akta Cerai dan Putusan/Penetapan. (desi iskandar_040410).
Tanpa perubahan tidak ada inovasi, kreativitas, atau insentif untuk perbaikan. Mereka yang memulai perubahan akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengelola perubahan yang tak terelakkan.” – William Pollard