Jum’at Ceria di PA Bengkayang Adalah Jum’at Berkah Bagi Semuanya

Bengkyang, Kalbar|| www.pa-bengkayang.go.id

(Jum’at, 03/01/2023)Suatu ketika, ada orang menghadap Abu Hurairah r.a mengadukan keresahannya, hatinya terus-menerus gundah gulana merisaukan keselamatan anaknya yang sedang bepergian.  Orang itu pun berkeluh kesah kepada Abu Hurairah ra: “Mohoh Anda berkenan untuk mendoakan anakku. Sebab, sungguh hatiku sangat mengkhawatirkan keselamatan jiwanya”, kata orang itu penuh kekhawatiran.

Mendapati permohonan doa seperti itu, Abu Hurairah ra sebagai pribadi yang sangat tekun beribadah justru tidak segera memenuhinya. Bahkan menawarkan solusi lain, yaitu sedekah. “Apakah Anda mau aku tunjukkan solusi yang lebih ampuh, lebih manjur, dan lebih cepat dikabulkan (oleh Allah) daripada sekedar doaku?” tanya Abu Hurairah ra. 

Orang itu pun kemudian mengiyakannya. Kemudian, Abu Hurairah ra menyarankannya agar bersedekah dengan niat untuk keselamatan anaknya.

Seusai menghadap Abu Hurairah ra dan mendapatkan saran agar bersedekah untuk keselamatan anak, orang itu kemudian segera melaksanakannya. Ia bersedekah satu dirham kepada seseorang yang kebetulan meminta-minta kepadanya, seraya berdoa: “Ya Allah, sedekah ini adalah tebusan untuk keselamatan anakku dan apa saja yang bersamanya”.

Beberapa waktu kemudian setelah anaknya tiba di rumah, tanpa mampu lagi menahan rasa penasaran, orang itu langsung menanyakan kabar perjalanan anaknya. Apa saja yang dialaminya dalam perjalanan itu mengingat dirinya yang di rumah selalu was-was mengkhawatirkan keselamatannya. 

Si Anak kemudian mengisahkan, ia telah mengalami peristiwa luar biasa. Hampir saja ia mati tenggelam di tengah lautan bersama kapal yang ditumpanginya. Namun, di tengah kepanikan akan tenggelam ia mendengar suara yang sangat jelas di telinganya berkata: “Perhatikanlah, sungguh tebusan Zaid (anak itu) diterima dan ia akan mendapat pertolongan”, kisahnya penuh kekaguman.

Dikisahkan saat itu, datanglah beberapa sosok laki-laki berpakaian serba putih yang kemudian membawa kapal yang ditumpanginya ke daratan terdekat, sehingga selamatlah Si Anak, seluruh orang yang bersamanya dan barang yang mereka bawa. Subhânallah. Demikianlah kisah hebatnya sedekah sebagaimana disampaikan Ahmad Muntaha AM pada laman resmi islam.nu.or.id mengutip Muhammad bin Abdullah al-Jurdani, al-Jawâhir al-Lu’lû-iyyah fi Syarhil al-Arba’înin Nawawiyyah, [Mansoura, Maktabatul Îman, cetakan pertama, tahqiq: Abdullah al-Munsyawi]), halaman 97.

Kisah tentang kemulian sedekah di atas hanyalah satu diantara banyaknya manfaat dan dasyatnya sedekah yang kemudian memotivasi, yang memicu, yang menggerakkan, yang melatarbelakangi diadakannya Giat Jum’at Ceria di Pengadilan Agama Bengkayang. Ya, selama ini, sejak tahun 2018 lalu, sejak Pengadilan Agama Bengkayang benar-benar berkedudukan di Ibukota Kabupaten Bengkayang, Giat Jum’at Ceria tersebut selalu lestari bahkan hingga saat ini.

Setiap hari Jum’at pagi selalu tersedia dan atau disediakan makanan untuk seluruh Aparatur Pengadilan Agama Bengkayang. Bubur Ayam, Lontong Sayur, Mie Asin, Bakso, Lontong Sate, Mie Sagu, Nasi Kuning, Nasi Uduk, Mie Tiaw, Soto Ayam, adalah menu-menu yang selama ini silih berganti dihidangkan untuk Seluruh Aparatur Pengadilan Agama Bengkayang di Giat Jum’at Ceria tersebut.

Bertempat di Kantor Pengadilan, dengan model prasmanan, menu-menu tersebut disedekahkan oleh Aparaturnya sendiri. Dari kita untuk kita adalah konsepnya. Mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, semua Panmud, semua Kasubbag, dan seluruh ASN secara sukarela bersedekah makanan di Giat Jum’at Ceria tersebut.

Dan di Jum’at pagi 3 Januari 2023 kali ini giliran Kasub Bagian Kepegawaian & Ortala (Ali) berduet dengan Kasub Bagian PTIP (Yudi Septiady) yang mendapatkan giliran kesempatan beramal syurgawi tersebut. Sedari pukul 06.30 wib, satu Tremos nasi uduk dtemani telur dadar, tahu sambal merah, ikan teri goreng, mie goreng, kerupuk, dan sambal telah siap sedia di Ruang Kesekretariatan, ruangan biasa tempat menyajikan. Dengan ditemani es teh manis yang ditempatkan tepat disamping ikan teri, terasa semakin menggoda lidah untuk cepat menelannya.

Sedekah adalah salah satu amalan mulia yang sangat dicintai Allah SWT. Islam adalah agama yang mengajarkan kepada para pemeluknya untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia, salah satunya ialah mengorbankan harta benda untuk diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan seperti fakir miskin, yatim piatu, janda bahkan kepada siapapun yang membutuhkan.

Salah satu perwujudan syukur atas karunia melimpah yang diberikan oleh Allah SWT ialah dengan bersedekah (vide. QS Al Baqarah 2 ayat 254). Sedekah tentunya mempunyai berbagai manfaat baik dalam kehidupan di dunia ataupun di akhirat (vide. QS Al Baqarah ayat 261). Sedekah dapat dilakukan oleh seorang muslim baik secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi tergantung niat dari diri kita pribadi (vide. QS Al Baqarah 2 ayat 271).

Kita dapat pahami dari ayat-ayat diatas bahwa sedekah dapat dilakukan kapan saja dan dengan cara apapun, akan tetapi ada hari yang baik dimana seluruh muslim dianjurkan untuk bersedekah pada hari itu, yakni pada hari Jumat.

Imam Syafii dalam kitab al-Umm, juz 1, hal. 239 bab hal-hal yang diperintahkan di hari dan malam Jumat, meriwayatkan hadits berikut: “Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda: ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda: ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.”

Bersedekah pada Jumat di pagi hari dan hari-hari lainnya, maka akan mendapatkan doa dari para malaikat. Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa: ‘Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak’. Malaikat yang lain berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah’.” (HR Bukhari dan Muslim)

Keutamaan sedekah makanan dengan memberi sedekah makanan kepada orang yang lebih membutuhkan termasuk salah satu ibadah dengan pahala besar. Bersedekah juga tidak harus banyak. Yang terpenting adalah ikhlas dan halal.

Sedekah makanan tidak hanya bernilai pahala, tapi juga sarat akan nilai sosial. Memberi makan juga termasuk salah satu amalan yang dicintai Allah. Sungguh indah ajaran Islam, mengedepankan distribusi kebaikan kepada sesama manusia. Ingat! Jangan lupa berbagi. Tanya diri sendiri, sudah bersedekah kah hari ini?. (TimRed-PA.Skr)

×
Skip to content